Cara Memilih KBLI yang Tepat untuk Bisnis Ekspor Impor

Badan Perizinan Nasional – Cara Memilih KBLI yang Tepat untuk Bisnis Ekspor Impor. Ada satu langkah teknis yang sering dianggap remeh padahal sangat krusial, memilih KBLI (Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia).

Cara Memilih KBLI yang Tepat untuk Bisnis Ekspor Impor

KBLI bukan sekadar kode administrasi. Dalam bisnis ekspor-impor, KBLI adalah “DNA” dari perizinan Anda. Salah memilih KBLI bisa berakibat fatal: pengajuan Angka Pengenal Impor (API) Anda akan ditolak, NIB Anda tidak akan efektif, dan skenario terburuk, barang Anda bisa tertahan di Bea Cukai.

Jangan khawatir, artikel ini akan memandu Anda memahami cara memilih KBLI yang tepat agar bisnis ekspor-impor Anda berjalan lancar.

Apa Itu KBLI dan Mengapa Sangat Krusial untuk Ekspor Impor?

KBLI adalah sistem klasifikasi resmi yang digunakan oleh pemerintah untuk mengelompokkan jenis kegiatan ekonomi di Indonesia. Saat Anda mendaftarkan PT melalui sistem OSS RBA, Anda wajib memilih KBLI yang paling sesuai dengan aktivitas bisnis Anda.

Untuk bisnis ekspor-impor, KBLI ini sangat krusial karena:

1. Menentukan Izin Usaha: KBLI akan menentukan tingkat risiko usaha Anda (Rendah, Menengah, Tinggi) dan jenis izin lanjutan yang diperlukan.
2. Syarat Utama API: KBLI yang Anda pilih harus selaras dengan jenis API (Angka Pengenal Impor) yang akan Anda ajukan.
3. Legalitas di Mata Pabean: Bea Cukai akan memeriksa kesesuaian antara barang yang Anda impor/ekspor dengan KBLI yang tercantum di NIB Anda.

Kategori Utama KBLI untuk Perdagangan Ekspor-Impor

Secara umum, bisnis ekspor-impor tergolong dalam kategori “G – Perdagangan Besar dan Eceran…”. Namun, Anda harus fokus pada Perdagangan Besar. Berikut adalah beberapa kode yang paling sering digunakan:

KBLI untuk Trader (API-U)

Jika Anda adalah trader (mengimpor barang jadi untuk dijual kembali), Anda akan memerlukan API-U (Umum). KBLI Anda harus mencerminkan aktivitas perdagangan besar.

• Contoh Kode Populer:
  • 46900 – Perdagangan Besar Berbagai Macam Barang: Ini adalah kode “sapu jagat” yang paling fleksibel dan sering digunakan oleh trading house yang mengimpor/mengekspor berbagai jenis produk.
  • 46100 – Perdagangan Besar atas Dasar Balas Jasa (Fee) atau Kontrak: Cocok jika Anda berperan sebagai agen, makelar, atau perantara dagang.
  • Kode Spesifik: Jika Anda fokus pada satu jenis produk, gunakan kode spesifik. Contoh: 46411 (Perdagangan Besar Pakaian) atau 46331 (Perdagangan Besar Kopi).

KBLI untuk Produsen (API-P)

Jika Anda adalah produsen (mengimpor bahan baku/mesin untuk proses produksi sendiri), Anda akan memerlukan API-P (Produsen). KBLI utama Anda harus merupakan KBLI Industri/Manufaktur (Kategori C).

• Contoh Kode:
  • 10710 – Industri Roti dan Kue (jika Anda mengimpor tepung atau ragi).
  • 22220 – Industri Barang dari Plastik untuk Pengemasan (jika Anda mengimpor biji plastik).

3 Kesalahan Fatal dalam Memilih KBLI Ekspor Impor

1. Memilih KBLI Ritel/Eceran (Kode 47xxx) Ini adalah kesalahan paling umum. KBLI Ritel (seperti 47711 – Perdagangan Eceran Pakaian) ditujukan untuk penjualan langsung ke konsumen akhir. Jika Anda mendaftarkan KBLI ini, pengajuan API-U Anda pasti akan ditolak karena Anda tidak dianggap sebagai distributor/importir.
2. KBLI Tidak Sesuai dengan Jenis API Anda mendaftar sebagai trader dengan KBLI 46900 (Perdagangan) tetapi mengajukan API-P (Produsen). Atau sebaliknya, Anda produsen KBLI 10710 (Industri) tapi mengajukan API-U (Umum). Ketidakcocokan ini akan langsung terdeteksi oleh sistem OSS.
3. KBLI Tidak Mencakup Barang yang Diimpor KBLI Anda 46411 (Pakaian), tetapi Anda mencoba mengimpor produk elektronik. Ini adalah “bendera merah” bagi Bea Cukai dan dapat menyebabkan barang Anda tertahan.

Artikel Terkait: Panduan Mendirikan PT untuk Bisnis Ekspor Impor

Jangan Ambil Risiko! Serahkan Pemilihan KBLI pada Ahlinya

Memilih KBLI yang tepat adalah sebuah proses teknis yang membutuhkan keahlian dan pengalaman. Salah satu huruf atau angka saja bisa menunda peluncuran bisnis Anda berbulan-bulan dan menimbulkan kerugian besar.

Di sinilah Badan Perizinan Nasional hadir sebagai solusi. Kami tidak hanya mendirikan PT Anda; kami memastikan PT Anda siap tempur untuk bisnis ekspor-impor.

Paket COMPLETE (Rp 4.499.000) dan EXPRESS (Rp 5.499.000) kami dirancang khusus untuk kebutuhan ini. Layanan kami sudah mencakup:

• Akta Notaris & SK Kemenkumham
• NPWP Badan
• Konsultasi dan pemilihan KBLI yang tepat untuk bisnis Anda.
• Pengurusan NIB & Akun OSS RBA
• Pengurusan Angka Pengenal Impor (API)
• Kelengkapan Sertifikat Standar dan dokumen pendukung lainnya.

Anda tidak perlu pusing menerjemahkan ratusan kode KBLI. Anda hanya perlu memberi tahu kami rencana bisnis Anda, dan kami yang akan memastikan fondasi legalitasnya 100% benar dan siap digunakan.

Kesimpulan

KBLI adalah fondasi dari izin ekspor impor Anda. Memilihnya dengan benar adalah langkah non-negosiasi untuk kelancaran bisnis global Anda. Jangan biarkan kesalahan teknis kecil menghalangi ambisi besar Anda.