Berapa Modal Minimum Pendirian PT? (Update 2025)

Dulu, kalau bicara soal mendirikan PT (Perseroan Terbatas), banyak yang langsung mundur begitu dengar syarat modal minimal Rp 50 juta. Angka yang besar itu seringkali menjadi tembok penghalang bagi para perintis usaha. Tapi, tahukah Anda kalau aturan modal minimum pendirian PT itu sudah tidak berlaku lagi?

Berapa Modal Minimum Pendirian PT?

Berkat aturan baru yang lebih ramah bagi pengusaha, pintu untuk punya PT sendiri sekarang terbuka lebar, bahkan untuk Anda yang baru merintis dari skala kecil. Di artikel ini, kita akan kupas tuntas aturan modal PT terbaru, bedanya modal dasar dan modal disetor, sampai rekomendasi praktis agar Anda tidak salah langkah.

Ketentuan Modal PT Terbaru Sesuai UU Cipta Kerja

Singkatnya: aturan modal dasar minimum Rp 50 juta sudah resmi dihapuskan.

Dasar hukum utama dari perubahan besar ini adalah UU No. 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja. Aturan ini dirancang untuk mempermudah siapa saja dalam membuka usaha. Jadi, berapa modalnya sekarang? Jawabannya sederhana: besaran modal dasar PT kini ditentukan murni berdasarkan kesepakatan para pendiri.

Memahami Perbedaan Modal Dasar vs. Modal Disetor

Sebelum melangkah lebih jauh, mari kita samakan persepsi tentang dua istilah yang sering bikin bingung ini. Padahal, konsepnya cukup sederhana.

Apa itu Modal Dasar?

Anggap saja Modal Dasar ini seperti nilai komitmen atau “plafon” dari nilai perusahaan Anda yang akan tertulis di akta pendirian. Angka ini menunjukkan valuasi atau keseriusan bisnis Anda di atas kertas, meskipun uangnya belum tentu ada di rekening saat itu juga.

Apa itu Modal Disetor?

Nah, kalau Modal Disetor adalah uang tunai yang benar-benar Anda setorkan ke rekening atas nama perusahaan sebagai bukti komitmen awal. Menurut aturan, jumlah minimal yang harus disetor adalah 25% dari total Modal Dasar yang Anda sepakati. Bukti setor inilah yang nantinya menjadi salah satu syarat wajib saat proses pendirian.

Klasifikasi Modal PT Berdasarkan Skala Usaha Anda

Aturan modal ini bisa berbeda tergantung skala bisnis yang Anda targetkan. Mari kita lihat di mana posisi Anda.

PT Skala Mikro & Kecil

Untuk Anda yang masuk kategori ini, kabar baiknya adalah modal dasar bebas ditentukan sesuka hati berdasarkan kesepakatan Anda dengan rekan pendiri lainnya. Tidak ada lagi batasan minimal yang kaku.

PT Skala Menengah & Besar

Untuk usaha dengan skala yang lebih besar, ada batasan modal yang perlu diperhatikan, yaitu di atas Rp 5 Miliar untuk skala menengah dan di atas Rp 10 Miliar untuk skala besar.

Pengecualian: PT Perorangan

Ada satu lagi jenis PT yang lebih istimewa: PT Perorangan. Untuk PT jenis ini, Anda bahkan tidak perlu pusing memikirkan modal minimum sama sekali! Ini adalah solusi sempurna bagi para solo founder atau pengusaha individu yang ingin memiliki badan hukum resmi dengan proses yang super simpel.

Jadi, Berapa Modal yang Sebaiknya Saya Tentukan?

“Oke, aturannya sudah fleksibel. Tapi berapa angka yang pas untuk ditulis di akta?” Ini pertanyaan yang bagus. Jawabannya tergantung pada tujuan dan citra bisnis Anda.

• Studi Kasus 1: Startup Digital Agency Anda bisa menentukan Modal Dasar Rp 20 juta dan cukup menyetorkan Modal Disetor Rp 5 juta (25%-nya). Angka ini sudah cukup untuk menunjukkan profesionalisme saat bertemu klien korporat tanpa memberatkan kas di awal.
• Studi Kasus 2: Toko Online yang Ingin Naik Kelas Jika Anda berencana mencari investor atau mengajukan pinjaman ke bank, Anda bisa menetapkan Modal Dasar Rp 100 juta dengan Modal Disetor Rp 25 juta. Angka ini memberikan sinyal bahwa bisnis Anda lebih siap untuk berkembang.

Intinya, tentukan modal sesuai kebutuhan riil dan rencana jangka pendek bisnis Anda.

Modal Bukan Lagi Hambatan, Wujudkan Bisnis Anda Tanpa Pusing

Meskipun aturannya lebih mudah, menentukan angka yang tepat, membuat Anggaran Dasar, dan mengurus semua dokumen tetap butuh ketelitian. Kesalahan kecil bisa menghambat proses dan merugikan Anda di kemudian hari.

Di sinilah peran jasa profesional seperti Badan Perizinan Nasional menjadi sangat penting. Kami hadir untuk memastikan proses pendirian PT Anda berjalan lancar dari awal hingga akhir. Dengan bantuan kami, Anda bisa:

• Menghindari kesalahan fatal dalam penentuan modal dan akta pendirian.
• Menghemat waktu dan energi agar bisa fokus penuh pada pengembangan bisnis.
• Mendapatkan konsultasi ahli untuk memastikan semua proses sesuai hukum terbaru.

Pertanyaan Umum Seputar Modal Pendirian PT

• Apakah modal PT harus masuk ke rekening perusahaan? Ya, modal yang disetor (minimal 25% dari modal dasar) wajib dimasukkan ke rekening bank atas nama PT.
• Bisakah modal PT berupa aset (inbreng) selain uang tunai? Bisa. Modal bisa dalam bentuk lain seperti properti atau kendaraan, namun proses penilaiannya (appraisal) harus dilakukan oleh ahli untuk menentukan nilainya.
• Berapa biaya jasa pendirian PT jika modalnya kecil? Biaya jasa tidak dipengaruhi oleh besar kecilnya modal. Di Badan Perizinan Nasional, kami menyediakan paket dengan harga transparan, mulai dari Rp 899.000 untuk PT Perorangan.

Kesimpulan

Mendirikan PT di tahun 2025 bukan lagi mimpi yang mahal. Modal bukan lagi tembok besar yang menghalangi Anda untuk memiliki badan usaha yang kredibel. Namun, memastikan setiap langkahnya benar sesuai hukum adalah kunci agar bisnis Anda aman ke depan.

Masih bingung menentukan modal yang tepat untuk PT Anda? Jangan biarkan keraguan menghalangi impian bisnis Anda. Konsultasikan GRATIS dengan tim ahli kami. Kami siap membantu Anda mendirikan PT dengan proses yang cepat, mudah, dan biaya transparan.